Menu

Senin, 22 Februari 2016

Workshop Measurement Issues Dalam Riset Keperilakuan

Perkembangan dunia bisnis yang begitu kompetitif, menuntut perusahaan selalu membuat terobosan baru atau inovasi baru untuk mempertahankan eksistensi kinerjanya untuk mencapai tingkat pertumbuhan tertentu. Organisasi bisnis dihadapkan pada isu-isu strategis yang meliputi perubahan pasar dan konsumen, keterbatasan dan sharing sumber daya, persaingan dan perubahan regulasi. Kondisi ini memaksa seorang manajer pada level lini pertama melakukan langkah-langkah taktis dalam kerangka strategis untuk mengembangkan bisnisnya.
Pada level praktek bisnis, penentuan pencapaian kinerja bisnis perusahaan menjadi ukuran penting dalam keputusan strategis perusahaan. Perusahaan yang memutuskan untuk menyusun strategi bisnis baru, melakukan reorganisasi dan restrukturisasi atau bahkan meninggalkan bisnisnya selalu menggunakan ukuran kinerja organisasi. Pada level praktis ukuran kinerja perusahaan yang populer adalah kinerja keuangan perusahaan. Ukuran pertumbuhan perusahaan dari sisi asset, nilai saham, profitabilitas dan perubahan struktur modal menjadi tolok ukur bagi organisasi bisnis saat ini. Alat yang mudah diguankan dan menjadikan ketrampilan dasar bagi manajer pada lini pertama adalah manajemen kuantitatif.
Dalam konsep manajemen kuantitatif banyak teknik yang bisa digunakan dalam menganalisis berbagai macam permasalahan yang ada diperusahaan baik mulai dari awal penentuan biaya-biaya sampai peramalan perusahaan. Konsep ini bisa menggunakan perangkat lunak (SPSS, POM for Windows, Eviews, AHP dll) dan juga bisa menggunakan manual (dengan rumus yang sudah ada). Penggunaan manajemen kuantitatif yang begitu kompleksnya karena tuntutan bisnis maka penentuan Measurement Issues merupakan hal sangat penting untuk pengambilan sebuah keputusan yang tepat. Kemudian, sejauhmana praktisi dan akademisi bisnis bisa menggunakan teknik kuantitatif yang relavan yang sangat tergantung apa problemnya dan risetnya.
 Hal ini yang mendasarkan perlunya adanya penyegaran dalam memberikan wawasan kembali pengajar dan mahasiswa tentang konsep dasar dalam menyelesaikan permasalahan yang ada perusahaan baik menggunakan manual maupun aplikasi. Beberapa hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah:
1.    Konsep Ilmu Keperilakuan
2.    Dimensi, Konstruk, Variabel dan Indikator
3.    Validitas Konstruk
4.    Validitas Diskriminan
Alat yang digunakan antara lain:
1.    Principal Component dan Factor Analysis
2.    Exploratory Factor Analysis dan Confirmatory Factor Analysis
3.    Reliability

Tujuan dan Sasaran
1.    Memberikan penjelasan dan wawasan kepada bapak/ibu Dosen dan mahasiswa dalam penting penentuan Measurement Issues dalam riset keperilakukan.
2.    Memotivasi kepada bapak/ibu dosen dan mahasiswa untuk memberikan pemecahan masalah yang dihadapi dunia praktis dengan diwujudkan dalam bentuk riset keperilakuan.

Model Perkuliahan
Presentasi dan Diskusi

Pembicara
    Dr. Anton Agus Setyawan, SE., Msi

Target Peserta
    Bapak/ibu Dosen dan mahasiswa baik dari dalam maupun dari luar.
    Peserta minimal 30

Pelaksanaan
    Hari    : Kamis, 17 Maret 2016
    Tempat : Ruang Seminar G.2 Fakultas Ekonomi UMS
    Waktu     : Pukul 08.30 – Sampai Selesai





sumber: http://www.ums.ac.id/news/178/umsnews-178-term-of-refference-workshop-measurement-issues-dalam-riset-keperilakuan

oleh: Sinung Aribowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar